BAHAN PRESENTASE
Nama : Ratih Lena
Dabukke
Semester : V (lima)
M. Kuliah : Eksposisi PL III
Dosen :
M.P. Aritonang, M. Th
KITAB AMOS 3:1-8
Penulis :
Amos
Tema :
Keadilan, Kebenaran dan Hukuman Ilahi Karena Dosa
Tanggal Penulisan : + 760 - 755 SM
Latar Belakang
Latar belakang Kitab Amos perlu dilihat dalam kondisi politik, kondisi
sosial, dan kondisi keagamaan di Israel pada sekitar pertengahan abad ke-7 SM.
Keadaan politik pada saat itu berada di tengah masa perebutan
kekuasaan antara Asyur dan Aram Peperangan ini membuat
Israel bagian utara yang diperintah Yehuda seorang raja dari Israel pada tahun
842 mengalami kesulitan. Namun demikian, ketika Asyur menghancurkan Damsyik
yaitu ibukota Aram maka terlepaslah Israel
bagian utara. Pada masa
pemerintahan Yorebeam tahun 783 Sebelum Masehi, ia mengembalikan daerah Israel
dari Hamat sampai Laut Araba.
Ia memerintah selama empat
puluh satu tahun lamanya. Sementara di Israel bagian selatan yang diperintah
Uzia, rakyat mengalami kemakmuran. Ia memerintah selama lima puluh dua tahun
lamanya. Hal
ini dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana konteks pelayanan Amos. Amos adalah seorang nabi abad ke-8 SM,
rekan sezaman Yesaya dan Mikha di Yehuda, dan Yunus serta Hosea di Israel. Ia
menyatakan empat fakta penting tentang dirinya dalam Am 1:1:
- Ia adalah seorang peternak (yang
juga "pemungut buah ara hutan", lih. Am 7:14)
dari Tekoa, sebuah desa Yehuda sekitar 19 km sebelah selatan Yerusalem.
- Amos "melihat" beritanya (yaitu, ia
mendapat beberapa penglihatan nubuat; bd. Am
7:1,4,7; Am 8:1-2; Am 9:1)
mengenai Israel, kerajaan utara. Sekalipun dia orang awam tanpa status
nabi yang resmi, Allah memberikan kepadanya beban dan pelayanan kenabian
bagi Israel yang memberontak (bd. Am
7:14-15); namanya berarti "terbeban" atau
"pemikul beban".
- Pelayanan Amos kepada Israel terjadi ketika Uzia
menjadi raja Yehuda dan Yerobeam II raja Israel. Masa pemerintahan kedua
raja ini saling tumpang tindih pada tahun 767-753 SM. Sangat mungkin Amos
melayani sekitar 760-755 SM.
- Amos bernubuat dua tahun sebelum "gempa
bumi".
Para ahli purbakala telah menemukan
bukti terjadinya sebuah gempa bumi besar yang merusak dari waktu ini di
beberapa tempat di Israel, termasuk ibukotanya Samaria. Zakharia juga
menyebutkan gempa bumi yang sama (Za 14:5)
lebih dari 200 tahun kemudian, serta menyatakan bahwa gempa itu sangat besar.
Acuan oleh Amos menyinggung bahwa ia memandangnya sebagai pengesahan dari
berita dan pelayanannya sebagai nabi kepada Israel (bd. Am 9:1).
Ketika Amos bernubuat kepada
kerajaan utara pada pertengahan abad ke-8 SM, bangsa itu secara lahiriah berada
di puncak perluasan wilayah, stabilitas politik dan kemakmuran nasional, tetapi
secara batiniah sudah bobrok. Kemunafikan dan penyembahan berhala sudah merata,
masyarakat hidup mewah secara berlebihan, kebejatan merajalela, sistem
peradilan rusak dan penindasan orang miskin merupakan kebiasaan umum. Dalam
rangka mengikuti panggilan Allah, Amos pergi ke Betel, tempat tinggal raja
Yerobeam II dan pusat agama yang dibanjiri para penyembah. Di sanalah Amos
dengan berani memberitakan berita keadilan, kebenaran dan hukuman ilahi karena
dosa kepada umat yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepada
mereka.
Tujuan
Kemakmuran Israel hanyalah
memperdalam kebobrokan mereka. Ketika Allah dalam kemurahan-Nya mengutus Amos
ke Betel untuk memberitakan amanat "bertobat atau mati", sang nabi
diusir dari kota itu dan diperintahkan jangan bernubuat di situ lagi (bd.
tanggapan Niniwe kepada berita Yunus). Pada waktu itu atau tidak lama sesudah
itu, rupanya Amos pulang ke rumahnya di Yehuda dan menulis beritanya. Maksudnya
melakukan itu adalah:
- Menyampaikan
sebuah salinan tertulis dari peringatan kenabiannya kepada Raja Yerobeam
II, dan
- Menyebarluaskan berita di Israel (dan Yehuda)
tentang kepastian hukuman Allah yang menjelang atas Israel dan
bangsa-bangsa di sekitarnya kecuali mereka bertobat dari penyembahan
berhala, kebejatan dan ketidakadilan. Kebinasaan Israel terjadi hanya 30
tahun kemudian.
Ciri-ciri
Khas
Enam ciri utama menandai kitab Amos.
- Kitab
ini terutama merupakan seruan kenabian untuk keadilan dan kebenaran,
berdasarkan sifat Allah. Sedangkan hati Hosea hancur oleh ketidaksetiaan
Israel kepada Allah, Amos sangat marah atas pelanggaran Israel terhadap
standar-standar keadilan dan kebenaran Allah bagi umat-Nya.
- Kitab ini secara jelas melukiskan betapa jijiknya
agama bagi Allah ketika dipisahkan dari perilaku yang benar dalam hidup
sehari-hari.
- Kitab ini bersifat konfrontasi yang tidak
tanggung-tanggung dan penuh semangat. Konfrontasi Amos dengan imam Amazia
(Am
7:10-17) merupakan adegan yang istimewa dalam nubuat Ibrani.
- Gaya yang tegas dan penuh semangat mencerminkan
kesetiaan sang nabi yang kuat dan kokoh kepada Allah dan standar-standar
kebenaran-Nya bagi umat perjanjian itu.
- Kitab ini menunjukkan kesediaan dan kesiapan
Allah memakai orang-orang yang takut akan Allah, meskipun mereka tidak
memiliki mandat kependetaan yang formal untuk memberitakan amanat-Nya pada
zaman profesionalisme ini.
- Kitab ini berisi banyak bagian terkenal, di
antaranya ialah: Am 3:3,7; Am
4:6-12; Am
5:14-15,21-24; Am 6:1; Am 7:8; Am 8:11; Am 9:13.
Penggenapan
Dalam Perjanjian Baru
Berita Amos adalah tampak dengan
jelas sekali dalam ajaran Yesus dan kitab Yakobus. Yesus dan Yakobus keduanya
menerapkan berita Amos bahwa ibadah yang sejati kepada Allah bukanlah
pelaksanaan formal dari tatacara agama, tetapi "mendengar" dan "melaksanakan"
kehendak Allah, yang ditunjukkan dengan perlakuan yang adil dan benar terhadap
sesama manusia (mis. Mat 7:15-27; Mat 23:1-39; Yak 2:1-26).
Juga, Amos dan Yakobus menekankan prinsip bahwa "agama yang sejati
menuntut perilaku yang benar". Akhirnya, Yakobus mengutip Am 9:11-12 pada
Sidang di Yerusalem (lih. Kis 15:16-18)
dalam hubungan dengan penerimaan orang bukan Yahudi di dalam gereja.
ISI KITAB
AMOS 3:1-8
Ayat 1-2: seruan untuk
mendengar apa yang hendak di katakan Allah melalui nabi-Nya kepada bangsa
Israel (kepada semua kaum yang telah Tuhan tuntun keluar dari Mesir, di bebaskan
dan di selamatkan). Keselamatan adalah dasar pemilihan dan kepercayaan mereka
kepada Allah. (hanya kamu yang kukenal dari segala kaum di bumi). Hal itu
artinya semua kaum di selamatkan tetapi hanya Israellah bangsa yang Khusus di
hadapan Allah, dan yang di kenal dan yang dipilih. Dipilih (bd. Kel 19:5; Yoh
15:16). Mengenal didasari pengalaman dan hubungan hidup dengan seseorang (Allah
dan Bangsa Israel). Mengenal mempunyai pengertian, di pilih sebagai bangsa yang
di khususkan dan di kuduskan (diasingkan untuk menabdi kepada Allah) dan hidup
untuk memuliakan Dia dan menuruti firman-Nya. pengenalan pada Tuhan dan
anugrah-Nya sangat penting, sebab tidak mungkin orang bisa mengikuti yang tidak
di kenalnya.
Bangsa itu dipilih Tuhan, dan
pemilihan itu dasar penghukuman, karena kesalahan (ketidak taatan mereka). Kesalah
bangsa Israel, tidak melakukan tugas panggilannya dan menjaga kekudusan di
hadapan Allah (inti sari amanat Nabi). Pengertian lebih luas tidak melakukan
firman Allah, melainkan hidup di dalam kepura-puraan, seolah-olah tidak tahu
firman Tuhan dan tugasnya sebagai bangsa pilihan Tuhan.
Ayat 3-6 dalam
Ayat-ayat ini di jelaskan, sebab dan akibat dari penghukuman. Segala peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari tidak terjadi begitu saja atau secara kebetulan di
gambarkan kalau ada dua orang mau pergi mereka terlebih dahulu berjanji (janji
bantal kalau ada percekcokan) bangsa Israel terikat dengan janji Allah (bd. Kel
19:3-4) kalau janji di langgar maka perjanjian batal dan akibatnya ada hukuman.
Ayat 4-5 singa
mengaum, mangsa gentar, takut, burung kena perangkap karena ada jerat, dan
perangkap tidak akan bingkas kalau umpan tidak di ambil. Penerapan ilustrasi
diatas; hukuman ada karena ada penyebabnya, setiap malapetakan jangan kira
sebagai kebetulan (apa boleh buat sudah nasip) perlu tanyakan pada diri kita,
apa sebab dan arti
Poker Room at Borgata Hotel Casino & Spa
BalasHapusPoker Room at 수원 출장샵 Borgata Hotel Casino & Spa is located in the Marina District, Atlantic 제주도 출장샵 City, and 속초 출장샵 offers a daily 남양주 출장안마 buffet of Blackjack, Craps, Rating: 4 포천 출장마사지 · 10 reviews